Langsung ke konten utama

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te...

UNGKRUNG: Menyantap Kuliner Unik Dari Warisan Budaya Di Jogja

UNGKRUNG: Menyantap Kuliner Unik dari Warisan Budaya di Jogja

Jogja, kota yang kaya akan budaya dan sejarah, juga terkenal dengan kulinernya yang beragam dan unik. Salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jogja adalah ungkrang. Ungkrang merupakan kuliner khas Jogja yang terbuat dari olahan nasi, sayuran, dan lauk-pauk. Kuliner ini memiliki cita rasa yang gurih dan pedas, serta sangat cocok disantap saat cuaca dingin.

Sejarah Ungkrang

Ungkrang merupakan kuliner yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kuliner ini diperkirakan berasal dari daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Ungkrang awalnya dibuat oleh para petani sebagai bekal saat bekerja di sawah. Mereka mencampurkan nasi, sayuran, dan lauk-pauk dalam satu wadah, lalu membungkusnya dengan daun pisang. Setelah itu, ungkrang dibawa ke sawah dan dimakan saat istirahat makan siang.

Seiring berjalannya waktu, ungkrang mulai dikenal oleh masyarakat luas. Kuliner ini mulai dijual di pasar-pasar tradisional dan warung-warung makan. Ungkrang juga mulai disajikan di acara-acara khusus, seperti pernikahan dan kenduri.

Bahan-Bahan dan Cara Membuat Ungkrang

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ungkrang cukup sederhana. Bahan-bahan tersebut antara lain:

  • Nasi putih
  • Sayuran (kangkung, bayam, kacang panjang, tauge)
  • Lauk-pauk (tempe, tahu, telur, ayam)
  • Bumbu dapur (bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, serai)
  • Daun pisang

Cara membuat ungkrang juga cukup mudah. Pertama-tama, sayuran dan lauk-pauk direbus hingga matang. Setelah itu, bumbu dapur dihaluskan dan ditumis hingga harum. Nasi putih kemudian dicampurkan dengan sayuran, lauk-pauk, dan bumbu dapur. Setelah tercampur rata, ungkrang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Cita Rasa Ungkrang

Ungkrang memiliki cita rasa yang gurih dan pedas. Rasa gurih berasal dari nasi putih dan lauk-pauk, sedangkan rasa pedas berasal dari cabai. Selain itu, ungkrang juga memiliki aroma yang harum, yang berasal dari bumbu dapur dan daun pisang.

Cara Menyantap Ungkrang

Ungkrang biasanya disajikan dengan sambal dan kerupuk. Sambal yang digunakan biasanya adalah sambal bawang atau sambal terasi. Kerupuk yang digunakan biasanya adalah kerupuk udang atau kerupuk gendar.

Ungkrang dapat disantap langsung atau dicampur dengan nasi putih. Jika disantap langsung, ungkrang dapat menjadi makanan utama. Jika dicampur dengan nasi putih, ungkrang dapat menjadi lauk pauk.

Tempat Menikmati Ungkrang

Ungkrang dapat ditemukan di berbagai tempat di Jogja. Beberapa tempat yang terkenal dengan ungkrangnya antara lain:

  • Pasar Beringharjo
  • Pasar Kranggan
  • Pasar Sentul
  • Warung Makan Ungkrang Bu Harjo
  • Warung Makan Ungkrang Bu Warti

Ungkrang sebagai Warisan Budaya

Ungkrang merupakan salah satu kuliner khas Jogja yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kuliner ini merupakan bagian dari warisan budaya Jogja yang harus dilestarikan. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan ungkrang sebagai salah satu kuliner khas Jogja yang harus dilestarikan.

Pelestarian ungkrang dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  • Mendorong masyarakat untuk membuat dan menjual ungkrang
  • Menyelenggarakan festival ungkrang
  • Mengajarkan cara membuat ungkrang kepada generasi muda

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan ungkrang akan tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg ...

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te...

Air Terjun Lepo: Main Seru Di Alam Terbuka Gunungkidul

Air Terjun Lepo: Main Seru di Alam Terbuka Gunungkidul Gunungkidul, sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Gunungkidul adalah Air Terjun Lepo. Air terjun ini terletak di Desa Lepo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul. Untuk mencapai Air Terjun Lepo, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam dari pusat kota Wonosari. Akses jalan menuju air terjun ini cukup baik, sehingga dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, perlu diperhatikan bahwa jalan menuju air terjun ini cukup curam dan berkelok-kelok, sehingga perlu berhati-hati saat berkendara. Setelah sampai di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15 menit untuk mencapai Air Terjun Lepo. Jalur menuju air terjun ini cukup mudah dilalui, meskipun ada beberapa bagian yang sedikit menanjak. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah, berupa hamparan sawah...